Rindu makna hidup

Sudah banyak aku melihat, orang-orang yang menjilat angkuh para pembesar, sekaligus injak lemah kaum jelata demi mencapai ego kepuasan diri pribadi..
Sudah banyak aku melihat, orang yang menjual nurani dan martabat, membunuh rasa malunya.. Semua demi mengejar “nikmat” akan dunia
Demi menangkan harga kepuasan dan perhiasan maya..

Sudah banyak aku diperdengarkan sudah banyak pula aku dipertontonkan
akan cerita bodoh dan tololnya manusia, yang tertipu.. yang terlena.. yang terabaikan akalnya..

Sudah banyak aku “diajarkan” Sudah banyak pula ilmu yang aku terima
Untuk memahami makna hidup sesungguhnya, tapi kenapa aku masih saja BEGO..!!? Masih kubiarkan hatiku dijerat nafsu, masih kubiarkan jiwaku dilena mimpi.. Masih ku terlelap dalam tipuan murahan pada alur cerita yang sama.. dunia… dunia… lagi-lagi dunia..

Kapan aku bangun dari tidurku ? Kapan mimpi ini aku akhiri..?
Bagaimana aku bisa menang… bila sebelum berperang aku telah menyerah TAKLUK..?!!

Mungkin relung-relung hati dan setiap rongga pembuluh darahku telah dirasuki oleh si laknat IBLIS!!!
Kelemahanku terhadap bujuk rayunya membuatku kotor dan kotor lagi, hingga sulit untuk mendapati ruang yang bersih untukku mengingat-Nya

Ya Allah, aku ini milikmu..
Kau yang miliki segudang obat yang ampuh dan mujarab untuk obati aku..
suapi aku satu .. atau suntikkan saja insulin itu padaku..
Berikan perangsang biar aku candu pada-Mu
Aku bosan dengan aroma busuk duniawi.. aku rindu peluk Mu.. Seperti cinta Mu kepada hamba-hamba Mu yang terpilih..

Aku ingin menjadi kekasih Mu
Yang selalu Rindu akan kasih sayang-Mu.. aku bersimpuh takut pada perih azab-Mu.. Aku hanya ingin bercumbu dalam cinta-Mu.. kasih-Mu
Terserah Engkau jadikan aku pacar keberapa-Mu, asal dekat dan terpaut erat dengan Mu, aku rela..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top